Selasa, 12 April 2016

Menjadi orang yang berguna

assalamualaikum,wr.wb

Kadang kita tidak pernah terpikirkan mengenai hal ini, tapi mungkin kalau Anda sama dengan saya, Anda juga mungkin sering memikirkannya.
Menjadi Manusia yang Berguna.. Ya inilah yang menemani kegelisahan saya siang dan malam. Berulang kali saya berfikir, apa saya bisa berguna bagi orang lain..?? Saya rasa masih jauh dari itu, karena sampai sekarang saja saya masih belum bisa berguna sepenuhnya bagi diri saya. Lalu apa yang bisa saya lakukan untuk orang lain..?? Apa saya akan terus menerus menjadi orang yang tidak bisa berguna bagi orang lain..??
Hhh…Kadang saya sangat merasa sedih jika mengingat kenyataan ini, kenyataan kalau belum bisa berguna bagi orang lain. Tidak usah jauh-jauh lah, yang pertama kali ingin saya bahagiakan(baca: saya berguna) adalah kedua orang tua saya dan tentu saja keluarga.
Sebenarnya saya sudah ada gambaran atau cita-cita jika saya bisa menjadi orang yang sukses nanti(baca: sudah punya penghasilan dan berkecukupan). Idealnya adalah seperti ini : Saya bekerja di kota besar dan kedua orang tua saya masih tetap tinggal di desa beserta keramahan dan kesejukan daerahnya. Saya akan mengirimkan uang sebulan sekali untuk kebutuhan orang tua di sana. Orang tua di sana tidak perlu lagi bekerja. Ayah akan saya anjurkan untuk mengajar ngaji kembali di masjid(karena dulu ngajar ngaji dan sudah lama berhenti, pada saat saya kelas 6 SD). Sehari-harinya beliau hanya menggunakan waktunya untuk beribadah dan beribadah. Tidak berarti beliau berdua(Ayah dan Ibu) sudah tidak berfungsi lagi seperti biasanya. Yang berubah adalah murni beliau berdua sudah tidak perlu bekerja lagi, kerjanya hanya membantu tetangga yang membutuhkan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meminta ampunan diri atas dosa-dosa yang telah lalu. Jika sudah sanggup saya pun akan memberangkatkan beliau berdua ke tanah suci Mekah untuk menunaikan Rukun Islam yang terakhir.
Kemudian untuk kakak saya yang masih ada di sana hingga saat ini, saya juga mempunyai rencana untuk beliau. Sebenarnya saya sangat menyayangkan karena hingga saat ini beliau belum juga bisa menata hidupnya untuk menjadi seorang yang bisa bertanggung jawab terhadap keluarga. Saya berharap ini adalah option terburuk yang pernah terjadi. Rencananya kakak saya ini akan saya anjurkan untuk menjadi seorang wirausaha yang memanfaatkan usaha di bidang laut dan perikanan (karena rumah kedua orang tua saya ada di dekat laut). Nah berarti saya bisa tenang, di samping kedua orang tua sudah tidak bekerja lagi, kakak saya dan istrinya nantinya bisa mengurusi jika ada hal-hal yang sifatnya emergency.
Hhh…menjadi orang yang berguna..Saya akan menjadi orang yang berguna dulu untuk Kedua orang tua dan keluarga, masyarakat dan juga bangsa dan negara. Memang kelihatannya tidak nasionalis ketika menempatkan bangsa dan negara di posisi yang terakhir, tapi memang urutannya seperti itu, dari yang kecil menuju ke yang besar. Saya jadi ingat sebuah perkataan yang sangat bagus ”Berfikir besar, melakukan hal-hal yang kecil dan lakukan hal kecil tersebut sekarang juga”
OK hari ini saya sangat bersemangat, besemangat untuk menjadi manusia yang berguna. Apakah Anda sudah bersemangat yang sama dengan saya..??